Lahirnya tata Surya dalam teori Nebular

       Sistem tata surya dipercaya telah terbentuk sesuai dengan hipotesa nebular. 

       Pertama kali diusulkan pada tahun 1755 oleh Immanuel Kant dan secara bebas dirumuskan oleh Pierre - Simon Laplace. teori ini menyatakan bahwa 4,6 juta tahun yang lalu , sistem tata surya dibentuk dari keruntuhan gravitasi dari molekul awan raksasa. Awan permulaan ini mungkin bisa melahirkan beberapa bintang dan bercahaya beberapa tahun di garis tengahnya . studi dari meteorit kuno menguak asal muasal dari elemen yang hanya dibentuk dalam jantung bintang besar yang sedang meledak , menandakan bahwa matahari terbentuk dari dalam sebuah kluster bintang dan dalam jangkauan dari sejumlah ledakan supernova terdekat . Gelombang kejut dari Supernova ini bisa memicu terbentuknya matahari dengan membuat daerah daerah yang mempunyai kerapatan berlebihan disekitar nebula, dan menghasilkan gaya gravitasi untuk menarik tekanan gas dalam.

     daerah yang akan menjadi tata surya dikenal sebagai nebula pra-surya , yang berdiameter antara 7000 sampai 20000 AU dan sebuah massa hampir sama dengan matahari ( antara 0,1 sampai 0.001 massa matahari ).

     ketika nebula runtuh , konservasi dari momentum angular membuat berputar lebih cepat. saat material dalam nebula padat , atom atom didalamnya mulai bertumbuhkan menambah frekuensinya. pusatnya , dimana sebagian besar massa mengumpul menjadi bertambah panas dari cakram sekelilingnya. karena gravitasi , tekanan gas ,medan magnet , dan putaran terjadi pada nebula mengkerut , maka nebula akan mulai membentuk cakram protoplanet dengan diameter kira kira 200 AU dan sebuah protobintang padat ditengah.